Sabtu, 28 Desember 2013

Sejarah dan Perkembangan Musik Ska



Ska adalah musik dari jamaika dan mulai berkembang pada masyarakat golongan pertengahan (pekerja) di United Kingdomsekitar tahun 60an dan kemudian berkembang keseluruh dunia. di United Kingdom mulanya ska dikenal sebagai bluebeat dan kemudian dikenal sebagai rocksteady dan reggae. element utama musik ska adalah drum, rythem, bunyi brass (trumpet, trombone),kesemuanya dirangkumkan maka terlahirlah irama musik ska. ska mulai dipopulerkan oleh golongan mod dan rudeboys dengan imej tersendiri memakai hat (topi popeye) dan mengendarai skuter (vespa) sambil menyanyikan musik ska. di gelombang pertama seperti 'straight edge' dengan logo 'x' ditangan bonehead. Sejarah musik ska ini sangat menarik sejak tercetus dan terus berkembang. dalm masa 40tahun, musik ska telah mengalami 3 zaman atau gelombang mempengaruhi popularitas musik diseluruh dunia.
Sebelum berakhirnya perang dunia II pada tahun 1962, Jamaica membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaica dan musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru dan aspirasi rakyat yang liberal. Jamaica mengadopsi berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada akhir perang dunia II banyak band-band di Jamaica yang memainkan musik-musik dansa. group seperti Eric Dean Orchestra dan trombonisnya Don Drummond & gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika. ditahun 50an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup kecil dan cenderung memainkan irama bop/rhythem dan blues sound. musisi jamaika yang sering berkunjung ke amerika terpengaruh dan membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. band-band lokal di jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster mulai memainkan gaya baru tersebut. pada akhir tahun 50an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, dan Mento melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di jamaika pada tahun 50an adalah Duke Reid dan Clement Seymour Dodd. soudsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan' yang diambil dari tulisan yang tertera pada truknya.
tahun 1962 saat dimana jamaika sedang gandrung meniru musik-musik amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian berekperimen di musik dengan menitikberatkan ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. hingga pada saat ini ketukan aftebeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas jamaika. SKA pun lahir.

Sejarah Musik Jazz di Indonesia


Musik jazz masuk Indonesia pertama kali pada tahun 30an. Yang dibawa oleh musisi-musisi dari Filipina yang mencari pekerjaan di Jakarta dengan bermain musik. Bukan hanya mentransfer jazz saja, mereka juga memperkenalkan instrumen angin, seperti trumpet, saksofon, kepada penikmat musik Jakarta. Mereka memainkan jazz ritme Latin, seperti boleros, rhumba, samba dan lainnya.
Nama-nama musisi yang masih diingat adalah Soleano, Garcia, Pablo, Baial, Torio, Barnarto dan Samboyan. Selain bermain di Jakarta, seperti di Hotel Des Indes (sekarang Duta Merlin Plaza) dan Hotel Der Nederlander (jadi kantor pemerintahan), mereka juga bermain di kota lain, seperti di Hotel Savoy Homann – Bandung dan di Hotel Oranje (Yamato) – Surabaya.

Sejarah Perjalanan Reggae di Indonesia



Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya dikembangkan di btn cibogo blok a no 6 pada akhir era 70-an. Sekalipun kerap dipergunakan secara luas untuk menyebut hampir segala jenis musik btn-an, istilah reggae lebih tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.
Reggae berbasis pada gaya ritmis yang bercirikan aksen pada off-beat atau sinkopasi, yang disebut sebagai skank. Pada umumnya reggae memiliki tempo lebih lambat daripada ska maupun rocksteady. Biasanya dalam reggae terdapat aksentuasi pada ketukan kedua dan keempat pada setiap bar, dengan gitar rhythm juga memberi penekanan pada ketukan ketiga; atau menahan kord pada ketukan kedua sampai ketukan keempat dimainkan. Utamanya "ketukan ketiga" tersebut, selain tempo dan permainan bassnya yang kompleks yang membedakan reggae dari rocksteady, meskipun rocksteady memadukan pembaruan-pembaruan tersebut secara terpisah.

Beberapa nama yang terkenal dalam dunia musik Reggae dan sub-ragamnya Indonesia antara lain Tony Q RastafaraGangstarastaSteven and The Coconuttreez , SouljahRas MuhamadJoni Agung (Bali)Mbah Surip (Mojokerto), Marapu (Yogyakarta).
Sekitar tahun 1986 musik Reggae mulai dikumandangkan di Indonesia, band tersebut adalah barbet comunity,  Black Brothers Papua, Black Company sebuah band dengan genre Reggae, pada tahun 1988 sekelompok anak papua yang sedang study di bandung, mendirikan sebuah group band reggae ( Emergency Reggae Band) dan beberapa tahun kemudian muncul Asian Roots yang merupakan turunan dari band sebelumnya, kemudian ada Asian Force dan Abresso, Jamming lalu Tony Q Rastafara. Pada tahun 2001, muncul band Gangstarasta sekelompok anak muda yang memainkan musik reggae, lalu tahun 2006 Steven and The Coconuttreez dengan hits "Welcome To My Paradise"

Perkembangan Musik Keroncong di Indonesia


Keroncong bermula dari sejenis musik portugis yang mereka beri nama Fado. Jenis musik tersebut di perkenalkan di Indonesia oleh para pelaut dan anak buah kapal niaga sekitar abad 16. Dalam perjalanannya musik keroncong ini mengalami banyak perkembangan dan perubahan.  Perkembangan tersebut diantaranya masuk sejumlah unsur-unsur yang berasal dari nusantara, di antaranya pengunaan alat musik tradisional seperti seruling dan beberapa komponen dari gamelan. Pada sekitar abad 19 jenis musik yang sudah campuran ini mulai popular di berbagai tempat di Indonesia.
Awalnya musik jenis ini dimainkan dengan alat musik yang memiliki dawai, seperti biola,ukulele dean juga selo. DI Indonesia musik ini mulai bercampur dengan kesenian tradisional. Alat musik khas nusantara di gunakan untuk memainkan musik keroncong ini.
Pem-"pribumi"-an keroncong, dengan alat-alat musik seperti

  • sitar
  • rebab
  • suling bambu
  • gendangkenong, dan saron sebagai satu set gamelan
  • gong.
  • ukulele cuk, berdawai 3 (nilon), urutan nadanya adalah G, B dan E; sebagai alat musik utama yang menyuarakan crong - crong sehingga disebut keroncong (ditemukan tahun 1879 di Hawai)
  • ukulele cak, berdawai 4 (baja), urutan nadanya A, D, Fis, dan B. Jadi ketika alat musik lainnya memainkan tangga nada C, cak bermain pada tangga nada F (dikenal dengan sebutan in F);
  • gitar akustik sebagai gitar melodi, dimainkan dengan gaya kontrapuntis (anti melodi);
  • biola (menggantikan Rebab); sejak dibuat oleh Amati atau Stradivariusdari Cremona Itali sekitar tahun 1600 tidak pernah berubah modelnya hingga sekarang;
  • flute (mengantikan Suling Bambu), pada Era Tempo Doeloe memakaiSuling Albert (suling kayu hitam dengan lubang dan klep, suara agak patah-patah, contoh orkes Lief Java), sedangkan pada Era Keroncong Abadi telah memakai Suling Bohm (suling metal semua dengan klep, suara lebih halus dengan ornamen nada yang indah, contoh flutis Sunarno dari Solo atau Beny Waluyo dari Jakarta);
  • selo; betot menggantikan kendang, juga tidak pernah berubah sejak dibuat oleh Amati dan Stradivarius dari Cremona Itali 1600, hanya saja dalam keroncong dimainkan secara khas dipetik/pizzicato;
  • kontrabas (menggantikan Gong)

Sejerah Perkembangan Musik Masa Kolonial

Sebelum merdeka negara Indonesia lama sekali di jajah. Penjajahan itu pertam kali di lakukan oleh bangsa Eropa. Bangsa Eropa memasuki wilayah Indonesia karena keadaan alam Indonesia yang sangat kaya. Adalah Alfonso de Albuquerque karena tokoh inilah, yang membuat kawasan Nusantara (Indonesia) waktu itu di kenal oleh orang Eropa dan di mulainya Kolonisasi berabad-abad oleh Portugis bersama bangsa Eropa lain, terutama Inggris dan Belanda.Ketika orang-orang Eropa dating ke Indonesia  pada awal abad ke-16, mereka menemukan beberapa kerajaan yang dengan mudah dapat mereka kuasai demi mendominasi perdagangan rempah-rempah. Portugis pertama kali mendarat di dua pelabuhan Kerajaan Sunda, yaitu Banten dan Sunda Kelapa, tapi dapat diusir dan bergerak ke arah timur dan menguasai Maluku. Pada abad ke-17, Belanda muncul sebagai  negara yang terkuat di antara negara-negara Eropa lainnya, mengalahkan Britania Raya dan Portugal (kecuali untuk koloni mereka, Timor Portugis).Pada masa itulah agama Kristen masuk ke Indonesia sebagai salah satu misi imperialisme lama yang dikenal sebagai 3G, yaitu Gold, Glory, and Gospel Belanda menguasai Indonesia sebagai koloni hingga Perang Dunia II, awalnya melalui VOC, dan kemudian langsung oleh pemerintah Belanda sejak awal abad ke-19.Akibat dari penjajahan ini bangsa Indonesia tertindas dan tersiksa. Mereka di jadikan budak di negeri sendiri. Bangsa eropa bersenang-senang dengan hasil bumi yang telah berhasil mereka rampas. Selama masa penjajahan ini bangsa Indonesia tidak bisa hidup tenang, mereka di cekam rasa ketakutan. Dan karena itu mulailah banyak bermunculan organisasi-organisasi yang ingin memerdekakan tanah air dari tangan bangsa asing (penjajah).

Rabu, 18 Desember 2013

Sejarah Perkembangan Musik Pada Priode Islam

Pada awal era kejayaan Islam, telah lahir tokoh-tokoh besar di bidang seni musik. Para ilmuwan Muslim juga telah menjadikan musik sebagai media pengobatan atau terapi. Kegemilangan peradaban Islam ditandai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Kemajuan ilmu pengetahuan dan kebudayaan ini bersentuhan erat dengan moral Islam, budaya Arab, dan kebudayaan besar lainnya.
Oleh karena itu, yang disebut sebagai kebudayaan Islam tidak selamanya berasal dari Arab. Bisa jadi ia hasil adopsi atau akulturasi antara budaya Arab dan budaya luar. Musik adalah contohnya. Sejarah membuktikan bahwa musik yang selama ini dikenal sebagai musik Islam ternyata tidak murni berasal dari Arab. Kesenian ini lahir dari kearifan umat Muslim terdahulu yang mengolaborasikan musik-musik dari Arab, Persia, India, dan Yunani.
Seni musik telah mendapat perhatian besar sejak Dinasti Umayyah. Hal itu ditandai dengan maraknya kegiatan penerjemahan kitab-kitab seni musik ke dalam bahasa Arab. Tradisi pengkajian dan permainan musik semakin berkembang pada era Dinasti Abbasiyah.
Banyak ilmuwan Muslim yang menerjemahkan buku-buku tentang musik dari Yunani, terutama pada masa pemerintahan Khalifah Al-Ma’mun. Prof A Hasmy dalam bukunya mengenai Sejarah Kebudayaan Islam mencatat bahwa pada masa Dinasti Abbasiyah, kegiatan kepengarangan tentang seni musik berkembang pesat.
Sekolah-sekolah musik didirikan oleh kesultanan di berbagai kota dan daerah, baik sekolah tingkat menengah maupun sekolah tingkat tinggi. Sekolah musik yang bagus dan berkualitas tinggi adalah yang didirikan oleh Sa’id ‘Abd-ul-Mu’min (wafat tahun 1294 M).
Tak heran jika pada awal era kejayaan Islam telah lahir tokoh-tokoh besar di bidang seni musik. Ada musisi ternama dan sangat disegani, yaitu Ishaq Al-Mausili (767 M-850 M). Ada pula pengkaji seni musik yang dihormati, seperti Yunus bin Sulaiman Al-Khatib (wafat tahun 785 M). Munculnya seniman dan pengkaji musik di dunia Islam menunjukkan bahwa umat Muslim tidak hanya melihat musik sebagai hiburan. Lebih dari itu, musik menjadi bagian dari ilmu pengetahuan yang dikaji melalui teori-teori ilmiah.
Yang menarik lagi, para ilmuwan Muslim juga telah menemukan musik sebagai media pengobatan atau terapi. Tokoh dalam bidang ini di antaranya adalah Abu Yusuf Yaqub ibnu Ishaq al-Kindi (801-873 M) dan al-Farabi (872-950 M). Kajian tentang musik sebagai sistem pengobatan berkembang semakin pesat pada masa Dinasti Turki Usmani.

Cabang matematika dan filsafat

Pada awal berkembangnya Islam, musik diyakini sebagai cabang dari matematika

Perkembangan Musik di Indonesia pada Masa Hindu-Buddha.

Indonesia mulai berkembang pada zaman kerajaan Hindu-Buddha berkat hubungan dagang dengan negara-negara tetangga maupun yang lebih jauh seperti India, Tiongkok, dan wilayah Timur Tengah. Agama Hindu masuk ke Indonesia diperkirakan pada awal tarikh Masehi, dibawa oleh para musafir dari India antara lain: Maha Resi Agastya, yang di Jawa terkenal dengan sebutan Batara Guru atau Dwipayana dan juga para musafir dari Tiongkok yakni musafir Budha Pahyien.Pada abad ke-4 di Jawa Barat terdapat kerajaan yang bercorak Hindu-Buddha, yaitu kerajaan Tarumanagara yang dilanjutkan dengan Kerajaan Sunda sampai abad ke-16.Pada masa ini pula muncul dua kerajaan besar, yakni Sriwijaya dan Majapaht. Pada masa abad ke-7 hingga abad ke-14, kerajaan Buddha Sriwijaya berkembang pesat di Sumatra. Penjelajah Tiongkok I-Tsing mengunjungi ibukotanya Palembang sekitar tahun 670. Pada puncak kejayaannya, Sriwijaya menguasai daerah sejauh Jawa Tengah dan Kamboja. Abad ke-14 juga menjadi saksi bangkitnya sebuah kerajaan Hindu di Jawa Timur, Majapahit. Patih Majapahit antara tahun 1331 hingga 1364, Gajah Mada, berhasil memperoleh kekuasaan atas wilayah yang kini sebagian besarnya adalah Indonesia beserta hampir seluruh Semenanjung Melayu. Warisan dari masa Gajah Mada termasuk kodifikasi hukum dan pembentukan kebudayaan Jawa, seperti yang terlihat dalam wiracarita Ramayana.Masuknya ajaran Islam pada sekitar abad ke-12, melahirkan kerajaan-kerajaan bercorak Islam yang ekspansionis, seperti Samudera Pasai di Sumatera dan Demak di Jawa. Munculnya kerajaan-kerajaan tersebut, secara perlahan-lahan mengakhiri kejayaan Sriwijaya dan Majapahit, sekaligus menandai akhir dari era ini.Kerajaan Besar Yang ada pada masa Hindu-Buddha.


Minggu, 15 Desember 2013

Sejarah Perkembangan Musik di Indonesia

MUSIK
Musik adalah bagian dari seni yang menggunakan bunyi-bunyian untuk medianya. Musik ini di pengaruhi oleh unsur-unsur pendukungya seperti lokasi,budaya dan juga masyarakat pendukung. Kosasih (1982:1) berpendapat bahwa: Musik merupakan tempat dimana manusia dapat mencurahkan perasaan hati, tempat melukiskan getaran jiwa khayal yang timbul dalam pikiran yang mana tak dapat di cetuskan dengan perantaraan kata-kata, perbuatan atau dengan perantaraaan salah satu bidang seni lain. Selain itu musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.


SEJARAH PERKEMBANGAN MUSIK INDONESIA
Prasejarah Musik Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu ternyata perkembangan musik Indonesia sudah ada, sehingga musik itu dikatakan telah melampaui batas bahasa, kebudayaan bahkan agama. Bagi orang barat, India sering disamakan dengan Indonesia. Mereka menyebut India dengan Indie (Nedherland-Oost) yang maksudnya Indonesia. Anggapan semacam itu mengakibatkan kekayaan alat seni maupun kesenian di Indonesia tidak diperhitungkan oleh bangsa lain, terutama waktu penjajahan Belanda masih bercokol di bumi Indonesia. Khasanah seni di Indonesia adalah sangat kaya dan bermutu tinggi dan dapat disejajarkan dengan seni klasik di negeri yang berkembang.