Sebelum berakhirnya perang dunia II pada tahun 1962, Jamaica membentuk pemerintahan sendiri meskipun masih tetap sebagai negara persemakmuran. Budaya Jamaica dan musiknya mulai terefleksi dalam optimisme baru dan aspirasi rakyat yang liberal. Jamaica mengadopsi berbagai bentuk musik dari Amerika. Pada akhir perang dunia II banyak band-band di Jamaica yang memainkan musik-musik dansa. group seperti Eric Dean Orchestra dan trombonisnya Don Drummond & gitarisnya Ernest Ranglin terpengaruh oleh musisi-musisi jazz Amerika. ditahun 50an ketenaran band-band jazz di Amerika digantikan oleh grup-grup kecil dan cenderung memainkan irama bop/rhythem dan blues sound. musisi jamaika yang sering berkunjung ke amerika terpengaruh dan membawa pola permainan musik tersebut ke daerah asalnya. band-band lokal di jamaika seperti Count Smith The Blues Blaster mulai memainkan gaya baru tersebut. pada akhir tahun 50an pengaruh-pengaruh jazz, R&B, dan Mento melebur menjadi satu bentuk baru yang dinamakan 'shuffled'. dua orang yang amat berpengaruh dalam perkembangan musik di jamaika pada tahun 50an adalah Duke Reid dan Clement Seymour Dodd. soudsystem Reid dikenal dengan nama 'The Trojan' yang diambil dari tulisan yang tertera pada truknya.
tahun 1962 saat dimana jamaika sedang gandrung meniru musik-musik amerika, Cecil Bustamente Campbell yang kemudian dikenal dengan nama 'Prince Buster', tahu bahwa sesuatu yang baru amat dibutuhkan pada saat itu. ia memiliki seorang gitaris yang bernama Jah Jerry yang kemudian berekperimen di musik dengan menitikberatkan ketukan 'afterbeat' ketimbang 'downbeat'. hingga pada saat ini ketukan aftebeat menjadi esensi dari singkop (penukaran irama) khas jamaika. SKA pun lahir.